Tahun Baru Perbaiki Diri

5 minutes reading
Thursday, 27 Jul 2023 09:18 0 777 admin

 

KHUTBAH PERTAMA

إِنَّ الحَمدَ للهِ نَحمَدُهُ وَنَستَعِينُهُ وَنَستَغفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِن شُرُورِ أَنفُسِنَا وَمِن سَيِّئَاتِ أَعمَالِنَا مَن يَهدِى اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَن يُضلِلهُ فَلَا هَادِيَ لَهُ

أَشهَدُ أَن لَا إِلهَ إِلّا الله وَحدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبدُهُ وَرَسُولُهُ لَا نَبِيَّ وَلَا رَسُولَ بَعدَهُ

اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيتَ عَلَى اِبرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ اِبرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

اللّهُمَّ بَارِك عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكتَ عَلَى اِبرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ اِبرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

فَيَا عِبَادَ اللهِ أُوصِيكُم وَنَفسِي بِتَقوَى اللهِ فَقَد فَازَ المُتَّقُون

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَقُولُوا۟ قَوْلًا سَدِيدًا  يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَٰلَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَٰحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَآءً ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ٱلَّذِى تَسَآءَلُونَ بِهِۦ وَٱلْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

فَإِنَّ أَصدَقَ الحَدِيثِ كِتَابَ اللهِ وَخَيرَ الهَديِ هَديُ مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم وَشَرَّ الأُمُورِ مُحدَثَتُهَا وَكُلَّ مُحدَثَةٍ بِدعَةٌ وَكُلَّ بِدعَةٍ ضَلَالَةٌ وَكُلَّ ضَلَالَةٍ فِي النَّارِ

Jama’ah jum’ah rahimakumullah, pertama marilah kita panjatkan puji syukur kita ke hadirat Allah subhanahu wata’ala yang telah memberikan kepada kita nikmat-nikmat-Nya berupa nikmat iman, islam, kesehatan, kesempatan, hidayah, taufik dan lain-lain. Marilah kita ucapkan Alhamdulillah atas nikmat-nikmat tersebut.

Yang kedua shalawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada nabi junjungan kita, uswah hasanah kita, Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, kepada keluarganya, para sahabatnya, dan juga umatnya yang senantiasa menjalankan ajarannya hingga hari akhir nanti.

Marilah kita tingkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wata’ala dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Kita yakini bahwa dengan takwa Allah akan memberikan jalan keluar bagi kita. Menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya juga termasuk bentuk rasa syukur kita kepada Allah subhanahu wata’ala. Sebaliknya tidak taat dan bermaksiat kepada Allah adalah bentuk kekufuran yang tidak boleh kita lakukan.

Jama’ah jum’ah rahimakumullah, menyongsong tahun yang baru ini marilah kita galakkan lagi amar makruf nahi munkar. Di dalam Al Quran Allah telah memerintahkan kita untuk menjaga diri dan keluarga kita dari perbuatan mungkar dan menentang Allah subhanahu wata’ala.

Allah subhanahu wata’ala berfirman:

كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ

Artinya: “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah .. ” (Ali Imran 3:110)

Kita diciptakan oleh Allah subhanahu wata’ala sebagai mahluk yang terbaik dibandingkan dengan mahluk yang lain yang ada di muka bumi. Hal ini berlaku jika kita menjalankan perintah Allah subhanahu wata’ala, berpegang teguh pada ajaran-ajaran Allah, di antaranya adalah mengajak kepada kebaikan, mencegah dari kemungkaran dan selalu menjaga keimanan kepada Allah subhanahu wata’ala.

Namun sebaliknya jika manusia melanggar apa yang Allah perintahkan dan yang Allah larang, suka berbuat kerusakan dan kemungkaran maka manusia itu tidak lebih baik dari binatang. Allah subhanahu wata’ala memerintah kepada ummat Muhammad agar ada yang menjalankan amar makruf dan nahi mungkar. Allah subhanahu wata’ala berfirman:

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى ٱلْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ ۚ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ

Artinya: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” (Ali Imran 3:104)

Jama’ah jum’ah rahimakumullah, mencegah kemungkaran adalah salah satu ciri umat Muhammad shallallahu alaihi wasallam, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

عن أبي سعيد الخذري رضي الله عنه قال سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول من رأى منكم منكرا فليغيره بيده فإن لم يستطع فبلسانه وإن لم يستطع فبقلبه وذالك أضعف الإيمان

Artinya: Dari Bu Sa’id Al Khudriy radhiyallahu anhu berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa di antara kalian melihat kemungkaran hendaklah ia rubah dengan tangannya, jika tidak mampu maka dengan lisannya, jika tidak mampu juga maka dengan hatinya dan yang demikian itu adalah selemah-lemahnya iman.” (HR.Muslim)

Jama’ah shalat Jum’at rahimakumullah, perlu kita ketahui bahwa perbuatan baik apapun yang kita dengar tidak akan ada artinya jika tidak kita kerjakan, dan perbuatan baik yang kita kerjakan juga tidak berarti apa-apa jika tidak ada niat yang ikhlas.

Jika kita saksikan lingkungan yang sudah semakin rusak, nilai-nilai ajaran Islam mulai memudar dari masyarakat khususnya generasi muda maka perlu kita lihat kembali sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:

الظلم ظلمات يوم القيامة

Artinya: “Segala kedzaliman adalah kegelapan pada hari kiamat” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Jama’ah shalat Jum’at rahimakumullah, maksud hadits tersebut adalah semua bentuk keburukan, kedzaliman dan angkara murka yang dilakukan di dunia kelak akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat, kelak akan menjadi kesengsaraan dan kebinasaan. Allah subhanahu wata’ala berfirman:

فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُۥ    وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ

Artinya: “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya, Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” (Az Zalzalah 99:7-8)

Jama’ah shalat Jum’at rahimakumullah, segala perintah dan larangan Allah kepada manusia adalah demi kebaikan manusia itu sendiri. Untuk memperbaiki keadaan umat yang sudah sedemikian rupa ini marilah kita amalkan lagi perintah Allah berupa amar makruf nahi mungkar, juga dengan menyadarkan umat kembali bahwa sekecil apapun perbuatan kita tetap akan dimintai pertanggungjawabannya.

Melalui mimbar ini kami mengajak kepada jama’ah semua agar menjaga diri dan keluarga kita dari buruknya pengaruh lingkungan yang sudah rusak karena keluarga kita adalah tanggungjawab kita dan kita akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Allah subhanahu wata’ala berfirman:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ قُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَٰٓئِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (At Tahrim 66:6)

Jama’ah jum’ah rahimakumullah, untuk kembali kepada jalan yang benar adalah dengan cara melepas keinginan nafsu untuk berbuat kemungkaran, ambisi-ambisi kotor, dan dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wata’ala dengan cara mengingat Allah subhanahu wata’ala di manapun kita berada.

Selain karena nafsu dalam diri kita, keinginan untuk berbuat kemungkaran juga bisa timbul karena lingkungan kita. Jika kita ingin selamat maka kita harus kembali kepada Allah subhanahu wata’ala, bertobat atas semua kesalahan yang telah kita perbuat. Pintu taubat selalu terbuka lebar untuk kita selama nyawa belum sampai di kerongkongan, selama matahari belum terbit dari arah barat.

Allah subhanahu wata’ala berfirman:

وَتُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ ٱلْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Artinya: “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (An Nuur 24:31)

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُم فِي القُرآنِ العَظِيمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُم بِمَا فِيهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكرِ الحَكِيمِ وَاستَغفِرُوا اللهَ لِي وَلَكُم وَلِسَائِرِ المُسلِمِينَ مِن كُلِّ ذَنبٍ إِنَّهُ هُوَ الغَفُورُ الرَّحِيمِ

 

KHUTBAH KEDUA

الحَمدَ للهِ حمدا كثيرا كما أمر

أَشهَدُ أَن لَا إِلهَ إِلّا الله وَحدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبدُهُ وَرَسُولُهُ لَا نَبِيَّ وَلَا رَسُولَ بَعدَه

اللّهُمَّ صَلِّ  وسلم وبارك عَلَى نبينا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِه وأصحابه أجمعين أما بهدٌ

فَيَا عِبَادَ اللهِ أُوصِيكُم وَنَفسِي بِتَقوَى اللهِ فَقَد فَازَ المُتَّقُون

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُو ن

Jama’ah jum’ah rahimakumullah, marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wata’ala dengan takwa yang sebenar-benarnya dengan cara menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Dengan takwa menjadikan kita lebih bahagia baik di dunia maupun di akhirat.

Kita semua ingin menjadi lebih baik dari tahun yang lalu. Ada seorang bijak berkata;

من كان يومه خيرا من أمسه فهو ميمون

Artinya: “Barang siapa hari ini lebih baik dari hari kemarin maka ia adalah orang yang beruntung”

Oleh karena itulah marilah kita tingkatkan iman dan takwa kita kepada Allah subhanahu wata’ala dengan mentaati segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, perbanyak amal shalih, bergaul dengan sesama manusia dengan pergaulan yang menerapkan akhlakul karimah. Dekatkan diri kepada Allah dengan melakukan ibadah yang wajib maupun yang sunnah, laksanakan dengan penuh keikhlasan.

Demikianlah khutbah yang dapat kami sampaikan, akhirnya marilah kita tutup khutbah ini dengan berdoa kepada Allah subhanahu wata’ala

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيتَ عَلَى اِبرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ اِبرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

اللّهُمَّ بَارِك عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكتَ عَلَى اِبرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ اِبرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

ربنا اغفر لنا ولوالدينا وارحمهما كما ربيانا صغارا

اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأموات إنك سميع قريب مجيب الدعوات

اللهم انصر من نصر الدين واخذل من خذل الإسلام والمسلمين

ربنا اغفر لنا ولإخواننا الذين سبقونا بالإيمان ولا تجعل في قلوبنا غلا للذين آمنوا ربنا إنك رؤوف رحيم

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسأَلُكَ الهُدَى وَالتُّقَى وَالعَفَافَ وَالغِنَى

اللّهُمَّ زَوِّدنَا مِنَ التَّقوَى وَاغفِر لَنَا ذُنُوبَنَا يَا أَرحَمَ الرَّاحِمِينَ

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ

رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

سُبْحَٰنَ رَبِّكَ رَبِّ ٱلْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ  وَسَلَٰمٌ عَلَى ٱلْمُرْسَلِينَ  وَٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

 

Khatib: Ust. Mundlori

Editor: Adib R

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories